Lahat,-Mata inews.Diduga Kuat Pembangunan Drainase Pemukiman Rt.09 Rw.03 Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Lahat Provinsi Sumatera Selatan dikerjakan asal jadi,menggunakan pasir kotor bercampur tanah,diduga tanpa ada galian pondasi,diduga batu yang digunakan tidak sesuai SPEK pembangunan Drainase terlalu besar-besar.
Hal ini terungkap saat awak media ini investigasi langsung kelapangan menindaklanjuti laporan dari beberapa masyarakat.
Seperti yang dikatakan salah satu masyarakat Rt 09 kelurahan Bandar Agung Kecamatan Lahat Provinsi Sumatera Selatan mengaku bernama henrix 11-09-2052 , siring yang dibangun tempat kami dikhawatirkan tidak akan bertahan lama karena lokasi pekerjaan tidak digali terlebih dahulu,batunya sangat besar-besar pasirnya juga sangat kotor bercampur tanah,pengerjaan seperti asal jadi saja, batunya juga langsung diletakan begitu saja diatas lumpur lalu diberi adukan Agar batu menyatu setelah itu langsung dirapikan dengan cara diplester menggunakan adukan pasir biar menutupi celah-celah pekerjaannya terlihat bagus dan sempurna,"jelasnya"
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan
Pekerjaan Pembangunan Drainase Permukiman Rt.09 Rw.03 Kel.Bandar Agung Kecamatan Lahat
pelaksana Cv.KCD GROUP
Sumber Dana APBD Kbupaten Lahat Tahun 2025
Nilai Kontrak Rp.475.851.000,.
Sama seperti yang dikatakan salah masyarakat Bandar Agung Kecamatan Lahat Provinsi Sumatera Selatan mengaku bernama Exel 15-09-2025 mengatakan, saya lihat pekerjaan siring Drainase diRt 19 seperti asal jadi saja,dikerjakan asal-asalan,karena terlihat saat mereka berkerja batunya langsung diletakkan lalu diberi papan untuk mal.Lokasi pekerjaan sedikitpun tanpa ada galian,untuk batunya sangat besar-besar dan pasir yang digunakan bercampur tanah,seharusnya lokasi pekerjaan digali terlebih dahulu,batunya menggunakan batu mangga ,untuk pasirnya harus bersih agar saat ditampelkan dengan batu lengket dengan sempurna,dana untuk pembangunan tersebut hampir setengah miliar yang dihasilkan dari pajak rakyat kembali kerakyat namun dikerjakan seenaknya saja tanpa memikirkan ketahanan dan kekuatan maksimal saya mengerti dan paham pembangunan siring karena saya bekerja buruh harian lepas dibangunan ."jelasnya"
"Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Lahat sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi"
Tedi saputra
(TEAM PEMBURU KORUPTOR)
Social Plugin